Kamis, 3 Juli 2025
Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Wamenhan RI, Panglima TNI dan para Kepala Staf Angkatan menghadiri Rapat Kerja (Raker) Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Dalam Menghadapi Kondisi Geopolitik Global dengan Komisi I DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Sidang Drs. Utut Adianto. Rapat dilaksanakan secara tertutup di ruang rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II Paripurna DPR RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/7/2025). Kehadiran Menhan dalam forum ini menegaskan pentingnya pembangunan sistem pertahanan negara yang solid dan menyeluruh berdasarkan filosofi Trisula Nusantara sebagai fondasi utama kekuatan TNI.
Dalam keterangan pers usai rapat dengan Komisi I, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan mengenai kondisi geostrategis, geopolitik, dan geografi yang menuntut sektor pertahanan nasional untuk meningkatkan kewaspadaan yang tinggi. “Kementerian Pertahanan bertugas merumuskan kebijakan strategi dan administrasi anggaran, sementara Panglima TNI merumuskan kebijakan operasional yang dilaksanakan oleh seluruh matra Tentara Nasional Indonesia,” ujar Menhan.
Menhan juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melakukan pembangunan kekuatan TNI dengan berlandaskan filosofi Trisula Nusantara, yang mencakup matra darat, laut, dan udara. “Kebutuhan alutsista yang dibutuhkan oleh TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara akan difasilitasi tanpa pembatasan,” tegas Menhan.
Terkait rencana pembelian alutsista, Menhan menjelaskan bahwa sebagai negara yang menganut politik bebas aktif dan peradaban pada garis non-blok, Indonesia tidak memiliki batasan dalam pengadaan alutsista dari negara mana pun. “Kebutuhan pengguna dan pembina kekuatan ini kami fasilitasi untuk memperkuat matra darat, matra laut, dan matra udara,” tegas Menhan.
“Filosofi bernegara bagi kepemimpinan nasional di Indonesia adalah ‘seribu kawan terlalu sedikit dan satu musuh terasa banyak’,” tambah Menhan.
Rapat kerja ini menjadi forum penting bagi Kementerian Pertahanan untuk menyampaikan strategi dan capaian dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara di tengah dinamika global. (Biro Infohan Setjen Kemhan)
Sumber : Kemhan.go.id