100 Hari Kerja Hati Damai: Gowa Bersama Menuju Pembangunan Merata dan Berkeadilan

Presscorner.id — Pemerintah Kabupaten Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin (Hati Damai) menandai 100 hari kerja dengan capaian signifikan melalui program unggulan “Gowa Bersama”. Program ini mengintegrasikan lima fokus utama: Gowa Sehat (Salewangang), Gowa Aman (Masannang), Gowa Cerdas (Caradde), Gowa Bersih (Annangkasi), dan Gowa Sejahtera (Masunggu).

Gowa Sehat: Akses Layanan Kesehatan Gratis

Program “Salewangang” difokuskan pada layanan kesehatan dasar gratis bagi kelompok prioritas. Dari 29.704 target jiwa, sebanyak 27.528 jiwa telah mendapatkan layanan (92,67%). Pemeriksaan terhadap lansia mencapai 125,84% dari target, dan keluarga berisiko stunting telah dijangkau 101,17%.

Gowa Aman: Kolaborasi Ciptakan Ketertiban

“Masannang” memperkuat sinergi pemerintah dengan aparat keamanan dan masyarakat. Hasilnya, angka kriminalitas menurun signifikan dari 298 kasus (Jan-Feb) menjadi 242 kasus (Mar-Apr 2025). Peningkatan keamanan ini didukung patroli sinergitas yang digelar 78 kali di seluruh kecamatan.

Gowa Cerdas: Mengaji Sebelum Belajar

“Caradde” mendorong pembentukan karakter siswa melalui program “Ayo Mengaji” di 883 sekolah. Jumlah siswa yang lancar membaca Al-Qur’an meningkat signifikan, khususnya di jenjang SD yang naik dari 50.863 menjadi 58.941 siswa. Sementara siswa yang belum lancar menurun drastis di semua jenjang.

Gowa Bersih: Aksi Nyata Ciptakan Lingkungan Nyaman

Program “Annangkasi” melibatkan masyarakat dan perangkat daerah dalam aksi kebersihan di 24 titik sampah, 35 kantor, 18 rumah ibadah, serta distribusi 40 tempat sampah dan 79 bank sampah—seluruhnya terealisasi 100 persen.

Gowa Sejahtera: Pendampingan Keluarga Miskin Ekstrem

“Masunggu” menjadi program intervensi kemiskinan ekstrem yang melibatkan 262 Orang Tua Asuh (OTA). Dari program ini, 357 keluarga menerima bantuan pangan, kesehatan, PKH, hingga adminduk. Bantuan usaha pertanian, perikanan, dan peternakan juga telah menyasar ratusan keluarga. Selain itu, 49 rumah keluarga miskin ekstrem dibedah atau diperbaiki.

Harapan dan Apresiasi Masyarakat

Dampak program nyata ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Kartini dari Tanakaraeng bersyukur atas pemasangan listrik gratis. Yanti dari Julubori terbantu dengan modal usaha dan perlengkapan rumah tangga. Daeng Ngintang bahkan menerima bantuan bedah rumah dan alat usaha.

“Alhamdulillah, terharu dan bahagia. Terima kasih kepada Pemkab Gowa dan jajaran atas bantuan yang diberikan,” ucap Daeng Ngintang. (*)