Presscorner.id — Di Bulan Syawal 1446 H, tepatnya pada Minggu, 27 April 2025, keluarga besar Trah (garis keturunan) Pangeran Diponegoro yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pangeran Diponegoro (IKAPADI) Makassar menggelar acara Halalbihalal penuh makna di Ulu Juku’2, Jl. Ujung Pandang No.2, Makassar.
Ada yang istimewa dalam Halalbihalal tahun ini. Selain menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dan melepas rindu antar keluarga, acara juga menjadi momentum penghormatan terhadap sejarah: memperingati 200 Tahun Perang Jawa (1825–2025).
“Perang semesta yang dikobarkan Pangeran Diponegoro terhadap penjajah Belanda ini adalah tonggak perjuangan bangsa kita,” tutur Ketua Panitia, R.Aj. Ismarlinah Septinah Suryaningsih Diponegoro.
Dengan mengusung tema “Perkuat Silaturahmi dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan,” acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, baik dari kalangan ulama, Trah Pangeran Diponegoro, hingga masyarakat umum. Tampak hadir di barisan tamu kehormatan di antaranya Prof. Dr. Andi Halilintar Lathief, Drs. A. Fatahuddin, serta para sesepuh IKAPADI Makassar.
Rangkaian acara dibuka dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan Milenia Diponegoro, dilanjutkan dengan sambutan Prof. Dr. Andi Halilintar Lathief, serta Ketua IKAPADI Makassar, RM Saiful Achmad Diponegoro. Selanjutnya, tausiyah disampaikan oleh Habibana Hamid bin Muhammad Al Hamid dari Pimpinan Pusat Lembaga Ilmu dan Dakwah Shiraathal Mustaqiim Makassar.
Setelah doa bersama dan prosesi saling bermaafan, acara berlanjut dengan suasana ramah tamah yang hangat. Dalam perbincangan santai, beberapa peserta mengangkat kembali kisah heroik Pangeran Diponegoro dan Perang Jawa 1825–1830.
Ketua IKAPADI Makassar, RM Saiful Achmad Diponegoro, dalam keterangannya menegaskan pentingnya memahami sejarah Pangeran Diponegoro tidak hanya melalui data primer seperti Babad Diponegoro Manado-Makassar atau naskah sejarah, tapi juga lewat riwayat tutur yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam Trah keluarga. “Harapannya, narasi sejarah yang kita bawa akan semakin komprehensif,” ujarnya.
Lebih jauh, Saiful menambahkan, Halalbihalal ini adalah wujud komitmen IKAPADI Makassar untuk terus berperan dalam pelestarian sejarah, pendidikan karakter, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kita ingin ke depan lahir generasi muda yang tidak hanya mengenal sejarahnya, tapi juga meneladani semangat kepahlawanan Pangeran Diponegoro,” tambahnya.
Di akhir acara, IKAPADI Makassar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah hadir dan mendukung kesuksesan kegiatan ini.
Sebagai informasi, IKAPADI Makassar adalah organisasi kekeluargaan Trah Pangeran Diponegoro yang berbasis budaya, tradisi, dan sejarah bangsa. Organisasi ini bertekad ikut menjaga semangat nasionalisme di tengah masyarakat Indonesia. (*)