Di era digital saat ini, siapa pun bisa menjadi penerbit. Dengan akses mudah ke internet dan teknologi, membangun portal media sendiri bukan lagi hal yang mustahil. Portal media digital bisa menjadi sarana untuk berbagi informasi, membangun komunitas, hingga menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan.
Pilih topik spesifik yang ingin kamu angkat. Misalnya:
Semakin spesifik niche-mu, semakin mudah membangun pembaca yang loyal.
Susun kalender editorial berisi jenis konten yang akan dibuat:
Gunakan pendekatan kombinasi antara artikel pendek cepat dan konten mendalam (long-form).
Pilih nama domain yang mudah diingat dan sesuai dengan brand kamu. Gunakan layanan hosting yang cepat dan aman, misalnya:
Pastikan hosting mendukung CMS (Content Management System) seperti WordPress.
WordPress adalah pilihan paling populer karena fleksibel, mudah digunakan, dan punya banyak plugin. Beberapa plugin penting:
Gunakan tema responsif yang mendukung tampilan desktop dan mobile. Sesuaikan warna dan tata letak dengan branding portal.
Untuk portal berskala besar, kamu bisa membentuk tim yang terdiri dari:
Namun untuk tahap awal, kamu bisa memulai sendiri atau dengan 1–2 orang.
Optimalkan konten agar mudah ditemukan di Google:
Aktif di platform seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok. Bagikan konten secara konsisten dan interaktif dengan audiens.
Ada beberapa cara menghasilkan uang dari portal media:
Pantau performa konten melalui Google Analytics dan Search Console. Pelajari artikel mana yang paling banyak dibaca dan terus eksperimen dengan topik, format, dan pendekatan baru.
Membangun portal media dari nol bukanlah perjalanan instan, tetapi sangat mungkin dilakukan dengan konsistensi dan strategi yang tepat. Kunci utamanya adalah fokus pada niche, konten berkualitas, dan pemahaman terhadap kebutuhan audiens. Dengan landasan yang kuat, portal media kamu bisa tumbuh menjadi sumber informasi yang kredibel dan menguntungkan.
Link Berkaitan :