MANOKWARI – Banyak kampung terpencil di nusantara, cahaya malam masih hanya datang dari pelita dan api tungku. Anak-anak belajar dengan penerangan seadanya, sementara aktivitas keluarga dibatasi oleh gelapnya malam. Ketersediaan listrik bukan sekadar penerangan, tetapi pintu menuju pendidikan, kesehatan, dan aktivitas ekonomi yang lebih baik. Akses listrik menjadi harapan agar kehidupan dapat bergerak maju tanpa tertinggal.
Dengan semangat menghadirkan terang bagi seluruh masyarakat, Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia Kabinet Merah Putih (Seruni KMP), Ibu Wakil Presiden Selvi Gibran Rakabuming, Ketua Bidang 4 Indonesia Bersih) SERUNI Kabinet Merah Putih, Ibu Sri Suparni Bahlil, menyerahkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 100 rumah tangga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. BPBL merupakan program nasional inisiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memberikan sambungan listrik bagi rumah tangga kurang mampu yang belum teraliri listrik.
“Secara nasional program ini Ditargetkan menyasar 215 ribu rumah tangga penerima manfaat di seluruh Indonesia Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Prabowo Melalui Kementerian ESDM Yaitu program merdeka dari kegelapan,” ujar Sri Bahlil, dalam sambutannya pada acara yang diselenggarakan di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu (5/11).
Sri menyebutkan, untuk Provinsi Papua Barat sendiri, target penerima manfaat dari program BPBL yaitu sebanyak 4.550 rumah tangga. Sementara Kabupaten Manokwari ditargetkan akan menerima sebanyak 600 sambungan listrik gratis untuk rumah tangga hingga akhir tahun 2025.
“Ini adalah program kolaborasi antara Seruni KMP dengan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, dan PT. PLN (Persero) untuk melaksanakan program bantuan pasang listrik baru,” imbuhnya.
Selain 100 paket bantuan pasang listrik baru, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan beasiswa kepada anak sekolah dan juga alat-alat sekolah kepada 200 warga di Kampung Subsay di Manokwari, 150 bantuan pada acara festival mama-mama di Manokwari, serta 50 bantuan di Kampung Suwi dan Sorebo.
“Dengan demikian total 650 penerima manfaat telah atau akan mendapatkan bantuan Melalui program Seruni di Kabupaten Manokwari ini. Di samping itu juga dalam rangkaian kegiatan nanti siang juga akan diserahkan 2 unit motor tiga roda, hidran umum yang airnya diambil dari mata air dengan mengalirkan lewat pemipaan, 100 tempat sampah terpilah, 4 titik lubang biopori untuk pengolahan sampah organik, serta 22 bibit pohon matoa yang tadi sudah sebagian kita tanam bersama Di SD Negeri yang kita kunjungi tadi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Penyaluran bantuan di Manokwari ini merupakan bagian dari program kerja Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (SERUNI), yang anggotanya adalah para istri dari menteri Kabinet Merah Putih. Kegiatan SERUNI KMP ini juga terintegrasi dengan program pemberdayaan kerajinan melalui Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Dalam kegiatan ini, para mama-mama Papua mengikuti pelatihan kriya, seminar peningkatan mutu produk, serta coaching clinic pemasaran, bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (DAN)
Sumber : Esdm.go.id