Presscorner.id – Rumput laut ternyata tidak hanya layak dikonsumsi, tetapi juga dapat diolah menjadi produk kecantikan seperti sabun mandi dan lulur.
Beberapa waktu lalu, sejumlah ibu-ibu di pesisir Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, mengikuti pelatihan pembuatan sabun dan lulur berbahan dasar rumput laut. Pelatihan ini diinisiasi oleh dosen Universitas Almarisah Madani Makassar melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), dengan tujuan memberikan keterampilan mengolah rumput laut menjadi produk kecantikan bernilai jual tinggi.
Tim pengabdian dipimpin oleh Apt. Tuti Handayani Zainal, S.Farm., M.Si., bersama dosen Apt. Maria Ulfa, S.Farm., M.Si., dan Ruqayyah Jamaluddin, S.Pi., M.Si., serta didukung mahasiswa Jurusan Farmasi, Nur Azmi dan Risky Saldy. Mereka bekerja sama dengan kelompok budidaya rumput laut setempat untuk memberikan pelatihan teknis yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga.
Ketua tim, Tuti Handayani Zainal, menjelaskan bahwa pelatihan difokuskan pada teknik pembuatan sabun dan lulur yang aman dan berkualitas tinggi. “Rumput laut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Kami mengajarkan teknik pengolahan yang tepat agar menghasilkan produk yang bermanfaat sekaligus bernilai ekonomis,” ujarnya.
Muliati, Ketua Kelompok Budidaya Rumput Laut Desa Ujung Baji, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyebutkan, selama ini mereka hanya menjual rumput laut kering dengan harga rendah. “Kini kami tahu rumput laut bisa diolah menjadi produk kecantikan yang diminati pasar. Ini membuka peluang usaha berkelanjutan dan tambahan penghasilan di luar musim panen,” ungkapnya.
Keberhasilan program ini diharapkan menjadi contoh nyata pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi lokal, sekaligus menginspirasi desa-desa lain dengan potensi serupa.