Presscorner.id – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, memastikan bahwa bantuan sosial untuk warga miskin ekstrem yang disalurkan melalui Baznas dan program Lacak berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi penerima.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan lapangan ke beberapa rumah warga penerima bantuan di Kecamatan Bajeng dan Kecamatan Barombong, pada Jumat (17/10).
Kunjungan pertama dilakukan di rumah Suardi, warga Kelurahan Mataallo, Kecamatan Bajeng. Ia merupakan penerima program bedah rumah. Saat ini proses pembangunan rumahnya hampir selesai, dan akan segera dapat ditempati.
“Sebelumnya rumah Pak Suardi beralaskan tanah. Sekarang, insya Allah, sebentar lagi sudah memiliki lantai dan atap yang layak,” ujar Bupati Gowa, yang juga merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati di daerah ini.
Selain rumah, keluarga Suardi juga akan menerima bantuan Zmart sebagai modal usaha, agar bisa memiliki penghasilan tambahan di luar pekerjaan utamanya sebagai buruh bangunan. Pemerintah Kabupaten Gowa juga membantu proses pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk anak Suardi yang menderita penyakit jantung bawaan.
Kunjungan berikutnya dilakukan di rumah Dg Sijaya, warga Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng, yang telah menerima bantuan Zmart sebelumnya. Bantuan ini dimanfaatkan untuk usaha perdagangan kecil yang kini menjadi tambahan penghasilan keluarga.
Di titik terakhir, Bupati meninjau rumah Dg Saturi di Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong. Rumah Dg Saturi telah selesai dibedah dan kini telah ditempati.
Bupati Talenrang menjelaskan bahwa dana bantuan sosial ini bersumber dari pemotongan gaji 2,5% seluruh ASN Pemkab Gowa, termasuk Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan pimpinan SKPD beserta staf. Dana tersebut kemudian disalurkan melalui Baznas untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Ini bentuk kepedulian kita bersama. Kalau bukan kita yang peduli pada masyarakat, siapa lagi? Karena itu kami ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat,” tegasnya.
Salah satu penerima, Rosdiana, istri Suardi, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Rumah kami dibangun dan nanti ada bantuan usaha juga. Terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang membantu,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Dg Sijaya, yang sehari-hari bekerja sebagai kenek pengangkut batu merah. Dengan bantuan Zmart, ia kini bisa memperoleh tambahan penghasilan antara Rp100.000 hingga Rp150.000 per hari.
“Alhamdulillah, sekarang ada tambahan usaha dari bantuan Zmart. Ini sangat membantu keluarga kami,” katanya.
Dalam kunjungan ini, Bupati Gowa turut didampingi oleh Kepala Bappeda Sujjadan, Kepala Dinas Perkimtan Abdullah Sirajuddin, perwakilan Baznas, dan Tim Lacak Gowa. (*)