Rakor Pendataan Infrastruktur Satuan Pendidikan untuk Persiapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 di Sidrap

Sidrap – Kamis, 25 September 2025, bertempat di UPT SMAN 2 Sidrap, dilaksanakan Rapat Koordinasi Pendataan Infrastruktur Satuan Pendidikan dalam rangka persiapan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala sekolah, perwakilan madrasah, serta tim teknis Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Kasi Pembinaan SMK Cabdin Wilayah IV Sidrap, Dwi Syam, secara resmi membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutan. Dalam arahannya ia menegaskan bahwa pendataan infrastruktur merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memastikan pelaksanaan TKA berjalan dengan lancar dan sesuai juknis. “Pendataan ini bukan sekadar administratif, tetapi menyangkut kesiapan sarana prasarana sekolah kita untuk menunjang pelaksanaan TKA 2025,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMAN 2 Sidrap, Siswadi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan TKA 2025 sebagai bagian dari program nasional. Ia menekankan bahwa SMAN 2 Sidrap siap berkolaborasi dalam menyediakan data akurat dan mendukung setiap tahapan teknis yang dibutuhkan. “Kami siap menyukseskan TKA 2025, karena ini bukan hanya agenda sekolah, tetapi agenda besar yang berdampak pada mutu pendidikan di Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Pembinaan Madrasah Kemenag Sidrap, Dr. Umar Yahya, S.Pd., M.Si., menambahkan bahwa sinergi antara sekolah umum dan madrasah sangat penting dalam menyukseskan TKA. Menurutnya, Kementerian Agama juga memiliki komitmen penuh terhadap peningkatan kualitas pendidikan peserta didik melalui pendataan yang valid dan transparan. “Madrasah siap mendukung, karena TKA adalah salah satu instrumen penting dalam memetakan kemampuan akademik anak didik kita,” jelasnya.

Dari Tim Teknis Disdik Provinsi Sulsel, Laode Imran, memberikan penekanan agar seluruh sekolah benar-benar memastikan kelengkapan dan validitas data infrastruktur yang dilaporkan. Hal ini menurutnya menjadi tolok ukur kesiapan pelaksanaan TKA. “Validasi data sangat menentukan. Jika pendataan kita akurat, maka distribusi fasilitas, perencanaan, dan pelaksanaan TKA dapat berjalan optimal tanpa hambatan di lapangan,” tegasnya.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi teknis terkait mekanisme pendataan. Dengan adanya komitmen bersama dari sekolah, madrasah, dan pemerintah daerah, diharapkan pelaksanaan TKA 2025 dapat berlangsung sukses dan menjadi instrumen penting peningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Selatan. (Yuyun)