Presscorner.id — Menyikapi pelaksanaan kegiatan Gerak Jalan sebagai rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang berlangsung hingga malam, direspon Pemkab Takalar.
Melalui sekda Dr. Muhammad Hasbi menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya telah melakukan berbagai langkah antisipasi berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, ada sekitar 300 regu barisan yang ambil bagian. Kita kurangi tahun ini hanya sampai 90 barisan. Ini belajar dari pengalaman tahun sebelumnya yang menyita banyak waktu.”urai Dr Hasbi, Jumat 15 Agustus 2025 malam.
Ia menambahkan bahwa pemilihan waktu pelaksanaan menjelang sore agar peserta tidak terlalu kepanasan saat pelaksanaan.
Sayangnya, langkah langkah itu masih belum sesuai ekspektasi dan diluar perencanaan panitia.
“Berdasarkan pantauan kami, ada satu hal penyebab sehingga waktu sangat molor. Yang utama adalah adanya atraksi dan variasi tiap barisan yang tidak berbatas durasi. Sehingga menyita porsi waktu yang lama setiap tim.”katanya.
Sehingga, kejadian kali ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan di tahun mendatang. Setiap barisan akan diberi durasi atraksi dan variasi agar tidak menyedot waktu yang lama.
“Saya kira ini yang akan kita jadikan bahan evaluasi di masa mendatang.”pungkasnya