Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terus memperkuat pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berbasis manajemen talenta melalui pelantikan pejabat fungsional di berbagai jenjang. Dalam dua sesi pelantikan yang digelar di Lobi Gedung I Kemensetneg, Jakarta, Rabu (13/08/2025), Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Kedeputian Bidang Administrasi Aparatur, Muharromi, melantik dan mengambil sumpah jabatan bagi 70 pejabat fungsional, terdiri dari 23 pejabat Ahli Madya, 44 pejabat Ahli Muda dan Penyelia, serta 3 pejabat perpindahan dari jabatan lain.
Dalam pelantikan sesi pertama, sebanyak 23 pegawai dilantik berdasarkan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 270 Tahun 2025 tentang kenaikan jenjang jabatan fungsional ahli madya di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Agustus 2025.
Selanjutnya pada sesi kedua, Muharromi melantik 44 pejabat fungsional ahli muda dan penyelia, serta mengangkat tiga pejabat fungsional melalui perpindahan dari jabatan lain. Pelantikan berdasarkan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 260 Tahun 2025 tentang Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Ahli Muda dan Nomor 261 Tahun 2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional melalui Perpindahan dari Jabatan Lain di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Muharromi menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan hasil seleksi panjang dan ketat melalui sistem manajemen talenta.
“Selain ucapan selamat, saya ingin mengingatkan bahwa amanah baru ini adalah bentuk kepercayaan organisasi. Kenaikan jenjang bukan sekadar pengakuan, tetapi juga pembuktian bahwa Saudara layak melalui kinerja dan inovasi nyata,” kata Muharromi dalam sambutannya.
“Hari ini adalah hasil dari proses panjang seleksi. Pelantikan ini bukan semata-mata karena kebijakan pimpinan, tetapi karena Bapak-Ibu memang layak menduduki jabatan ini. Tanggung jawabnya besar, dan prestasi kerja harus lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa promosi jabatan bukanlah akhir, melainkan awal dari peningkatan kinerja dan inovasi. Muharromi menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan, di mana setiap pejabat fungsional yang baru dilantik akan mendapat pendampingan dan pelatihan lanjutan. Program peningkatan kompetensi direncanakan untuk memastikan setiap pejabat mampu menjalankan tugas dengan optimal.
“Naik jenjang tidak berarti semua kompetensi sudah terpenuhi. Masih ada keterampilan yang perlu ditingkatkan. Organisasi memberi kesempatan agar Bapak dan Ibu bisa berkembang lebih baik di jabatan baru,” tambahnya.
Muharromi juga menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan tinggi pratama dan madya yang telah berperan aktif dalam membina SDM di unit kerja masing-masing. Menurutnya, pembinaan bukan hanya tugas Biro SDM, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pimpinan di lingkungan Kemensetneg.
Mengakhiri sambutannya, Muharromi meminta para pejabat yang berpindah unit kerja untuk menyelesaikan tanggung jawab di tempat lama dan segera beradaptasi di unit kerja yang baru.
“Semua tugas adalah bentuk kepercayaan organisasi. Jalankan dengan penuh tanggung jawab dan semangat memberi dampak nyata bagi kemajuan Kemensetneg,” tutupnya.
Hadir pada kesempatan ini Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Dukungan Kabinet, Thanon Aria Dewangga, serta para pejabat eselon II dan III di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.(FID/YLI-Humas Kemensetneg)
Sumber : Setneg.go.id