Terima Mahasiswa Universitas Sains Al-Quran, Kemensetneg Ajak Mahasiswa Sosialisasikan Tema dan Logo HUT ke-80 RI | Sekretariat Negara

Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Logo dan Tema HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta mengajak Rakyat Indonesia untuk ikut menyemarakkan HUT ke-80 RI dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di lingkungan masing-masing dan mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif. Pesan baik ini tentunya perlu disebarluaskan sehingga upaya pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu, berdaulat, sejahtera, dan maju dapat tercipta dengan dukungan penuh dan semangat.

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang salah satunya berperan dalam menyampaikan pesan Presiden dan Wakil Presiden kepada masyarakat menjadikan hal ini sebagai momentum untuk menyamakan visi. Untuk itu, Bertempat di Aula Hoegeng, Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara menerima kunjungan 63 mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam dan Sosial Politik pada Selasa (29/7).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Eddy Cahyono Sugiarto dalam sambutannya menekankan pentingnya HUT ke-80 Republik Indonesia sebagai upaya untuk menggalakkan kembali semangat kebangsaan yang diperlukan untuk membangun Indonesia maju. Menurutnya, usia ke 80 tahun Indonesia merupakan kumpulan dari berbagai peristiwa yang berhasil dilalui oleh Indonesia secara gotong royong dan kekeluargaan.

“HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu, gotong royong, dan kekeluargaan menuju Indonesia maju. Upaya ini menjadi perhatian kita bersama, terutama generasi muda yang menjadi penyokong tercapainya Indonesia Emas 2045. Harapannya, pesan positif HUT ke-80 Kemerdekaan RI dapat disebarkan di kanal-kanal media sosial teman-teman semua,” ucap Eddy membuka acara.

Eddy berharap bahwa kunjungan dimaksud menjadi wadah untuk lebih memahami peran mahasiswa dalam kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, utamanya dalam mendukung persiapan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Partisipasi generasi muda diharapkan mampu memperkuat semangat kemerdekaan dan menjadikan perayaan tahun ini lebih meriah serta bermakna.

Menanggapi sambutan Eddy, Siti Robiah selaku Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Sains Al-Quran menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Kemensetneg dalam membangun dialog serta turut mengedukasi mahasiswa terkait kebijakan-kebijakan pemerintah.

“Saya menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada Kemensetneg karena para mahasiswa yang jauh berasal Wonosobo dapat mendapatkan tambahan ilmu mengenai pemerintahan. Tentunya, kiranya para mahasiswa dapat turut berkontribusi dalam menyampaikan berita mengenai HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” ungkap Siti.

Ia juga menegaskan bahwa kunjungan ini sejalan dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa dengan penguatan nilai-nilai kebangsaan. Kegiatan ini menjadi bekal penting bagi para mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam menyukseskan peringatan kemerdekaan dan mendukung program pembangunan bangsa.

Menyemarakkan kegiatan, Asisten Deputi Hubungan Luar Negeri, Komunikasi, dan Digital, Deputi Bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan Hak Asasi Manusia, Sekretariat Dukungan Kabinet, Johar Arifin turut memaparkan bahwa Sekretariat Dukungan Kabinet menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung tata kelola dan strategi komunikasi publik pemerintah. Dukungan ini diwujudkan melalui optimalisasi manajemen kerja-kerja kabinet dan pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden yang dijalankan sesuai dengan perundang-undangan, kemampuan anggaran, dan visi-misi Presiden RI.

“Kami berperan dalam memberikan dukungan pemikiran (think tank) dan rekomendasi kepada Bapak Presiden, diantaranya terkait usulan kebijakan dan program pemerintah yang disampaikan oleh kementerian/lembaga, monitoring pelaksanaan kebijakan, koordinasi lintas kementerian koordinator, debottlenecking, dan melakukan evaluasi,” ujar Johar.

Ia juga menekankan bahwa dialog dengan mahasiswa merupakan salah satu sumber utama dalam mendapatkan inspirasi sekaligus masukkan yang disampaikan kepada Presiden. Pemahaman mahasiswa terhadap makna tema dan logo tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga menjadi langkah penting untuk memperkuat partisipasi generasi muda dalam mendukung visi pembangunan nasional dan menumbuhkan semangat kebangsaan.

Selanjutnya, Pranata Humas Ahli Madya, Faisal Fahmi, turut membangkitkan semangat kebangsaan para mahasiswa yang hadir sekaligus memberikan penjelasan mengenai dinamika komunikasi publik serta tantangan yang dihadapi dalam penyampaian pesan pemerintah kepada masyarakat.

Kegiatan diakhiri dengan sesi interaktif berupa tanya jawab dan kuis yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif mengajukan berbagai pertanyaan kritis yang mencerminkan minat besar serta keseriusan mereka dalam memahami materi yang telah disampaikan. (RF – Biro Humas Kemensetneg)