Kemensetneg Gandeng Universitas Tarumanegara Gaungkan Logo dan Tema HUT ke-80 Kemerdekaan RI | Sekretariat Negara

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Hari Rabu, 23 Juli 2025 yang menandai dimulainya rangkaian perayaan Kemerdekaan Indonesia tahun 2025. Tema yang diusung, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, mencerminkan visi besar bangsa sekaligus arah perjuangan nasional menuju masa depan yang lebih baik.

Tema ini menegaskan bahwa persatuan adalah fondasi utama bagi tegaknya kedaulatan negara. Dari kedaulatan itulah kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan secara nyata, dan melalui kesejahteraan itulah cita-cita besar menuju Indonesia Maju terus digelorakan tanpa henti. Pesan ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berkeadilan.

Sejalan dengan semangat kolaborasi dan memperkuat sinergitas, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melakukan kunjungan ke Universitas Tarumanagara (UNTAR) pada Kamis, 24 Juli 2025. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Kemensetneg untuk terus membuka ruang partisipasi bagi civitas academica, khususnya mahasiswa, dalam berbagai program dan kebijakan pemerintah menyongsong Indonesia maju.

Membuka sambutan, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, mengatakan bahwa dalam momentum menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kemensetneg mengajak generasi muda untuk turut mengambil peran aktif. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi bagian dari kemeriahan perayaan, tetapi juga berkontribusi dalam memaknai serta menyebarluaskan semangat kemerdekaan kepada masyarakat luas.

1313WhatsApp Image 2025 07 25 at 11.27.14 2

“Mari kita bangun kebersamaan dan semangat gotong royong dengan terus menggelorakan optimisme Indonesia maju, utamanya dengan aktifitas positif yang berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik”, tutur Eddy.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan bahwa Kemensetneg menjadikan kunjungan ke lembaga pendidikan sebagai agenda rutin dalam membangun kolaborasi strategis multi-stakeholder engagement. Dengan melibatkan institusi pendidikan, pemerintah berupaya memperluas jangkauan informasi terkait kerja-kerja pemerintah secara lebih luas dan inklusif, khususnya terkait pelaksanaan rangkaian peringatan HUT ke-80 RI.

“Dialog antara Kemensetneg dengan mahasiswa memiliki nilai strategis sebagai salah satu upaya menyerap aspirasi dari mahasiswa terhadap penyempurnaan kebijakan publik. Kami punya kanal bernama Setneg Mantul Goes to Campus yang bisa dikolaborasikan dengan UNTAR,” ungkap Eddy.

Menanggapi inisiatif tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UNTAR, Dr. Riris Loisa, M.Si., menyebut bahwa upaya kunjungan ini baik untuk menyamakan visi kampus sebagai lembaga pendidikan dengan visi pemerintah secara keseluruhan. Ia meyakini bahwa interaksi langsung antara mahasiswa dan pemerintah dapat membuka ruang pemahaman bersama mengenai visi Indonesia Emas 2045 serta arah masa depan bangsa.

“Kami percaya bahwa perguruan tinggi memiliki peran vital sebagai pengembangan pemikiran kritis. Melalui forum-forum akademik seperti seminar dan lokakarya, mahasiswa diberi panggung untuk berperan aktif dalam diskursus kenegaraan”, jelas Riris

1233WhatsApp Image 2025 07 25 at 11.27.14 1

Ia pun melanjutkan, bahwa kehadiran Kemensetneg di tengah kampus bukan hanya menjembatani komunikasi antara mahasiswa dan pemerintah, tetapi juga memperkuat ikhtiar kolektif untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara ideologis.

Pranata Humas Ahli Madya Biro Humas Kemensetneg, Faisal Fahmi, menegaskan bahwa inisiatif kolaborasi ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk hadir lebih dekat dengan mahasiswa sebagai agen perubahan. Hal ini juga menjadi ruang pertukaran gagasan yang kritis dan konstruktif demi mendorong kemajuan bangsa secara berkelanjutan.

“Kami berupaya terus menjaring aspirasi generasi muda, sekaligus belajar bagaimana mereka memproduksi dan menyebarkan informasi di era digital. Di sisi lain, ini menjadi kesempatan bagi Kemensetneg untuk menyampaikan pesan positif secara langsung kepada mahasiswa. Interaksi dua arah semacam ini sangat penting untuk melahirkan inovasi dan pembaharuan di masa depan,” ujar Faisal.

Kepala Kantor Hubungan Masyarakat dan Multimedia Universitas Tarumanagara (UNTAR), Rorlen, menyampaikan harapannya agar ke depan terjalin kolaborasi yang lebih konkret antara Kemensetneg dan UNTAR. Ia juga berharap, inisiatif ini dapat menjadi langkah awal yang mendorong tidak hanya Kemensetneg, tetapi juga institusi-institusi pemerintah lainnya untuk terus membangun kemitraan strategis dengan civitas akademika.

1254WhatsApp Image 2025 07 25 at 11.27.13 1

Sinergi antara institusi pemerintah dan perguruan tinggi sangat penting dalam membangun ruang partisipatif bagi mahasiswa. Terutama dalam memperkuat pemahaman kebangsaan, literasi informasi, serta mendorong peran aktif generasi muda dalam dinamika komunikasi publik dan penyelenggaraan negara,” ungkap Rorlen

Semangat kebangsaan menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI diharapkan tidak hanya diwujudkan dalam bentuk seremoni, tetapi juga melalui dialog, kolaborasi, dan partisipasi aktif generasi muda. Langkah inisiasi yang digagas Kemensetneg ini, dapat menjadi faktor pendukung untuk membangun Indonesia yang tidak hanya maju secara pembangunan, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong royong antar elemen bangsa. (ANA – Biro Humas Kemensetneg)

Sumber : Setneg.go.id

Anda Juga Mungkin Menyukai