Peluncuran Akbar 80.000 Koperasi Nasional Disambut Langsung Banda Aceh

Illiza Soroti Manfaat bagi Ekonomi Warga

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, secara serentak mengikuti peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) melalui zoom meeting. Senin, 21 Juli 2025.

Acara peresmian akbar ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dari Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia secara daring.

Wali Kota Illiza bersama jajaran terkait mengikuti jalannya peluncuran nasional ini dari Kantor Keuchik Gampong Lamteh, sementara Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah turut serta dari Kantor Keuchik Gampong Jawa, Kuta Raja.

Usai mengikuti zoom meeting, Wali Kota Illiza langsung meninjau gerai Koperasi Merah Putih Syariah di Gampong Lamteh. Ia mengungkapkan bahwa Banda Aceh telah berhasil membentuk Koperasi Merah Putih di sembilan puluh gampong.

“Saya juga sudah melihat beberapa lembaga yang bekerja sama seperti perbankan dan BUMN. Di gerai sudah ada barang pokok seperti beras, minyak, gula, dan sebagainya,” ujar Illiza.

Illiza menjelaskan mekanisme keanggotaan koperasi tersebut. Kata Illiza, bagi anggota terdapat kewajiban simpanan wajib sebesar Rp100.000 dan simpanan bulanan Rp10.000. Dengan menjadi anggota, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau dan stabil, tidak mengalami kenaikan seperti harga pasar pada umumnya.

“Tapi jika bukan anggota koperasi, harganya bisa jauh mahal sedikit,” tambahnya.

Wali Kota juga menyoroti manfaat keberadaan koperasi ini bagi pelaku UMKM. Dengan adanya gerai pengiriman barang di koperasi, ini akan memudahkan pelaku UMKM desa untuk memasarkan produk mereka.

“Pelaku UMKM desa boleh memasarkan barangnya di koperasi. Harapannya ke depan akan ada MoU dengan lintas koperasi dengan program UMKM,” kata Illiza.

Ia berharap, antar-koperasi dapat saling menampung hasil-hasil UMKM dari seluruh gampong di Banda Aceh khususnya, sehingga menciptakan ekosistem ekonomi yang saling mendukung.

“Hari ini kita melihat partisipasi aktif masyarakat, BUMN, perbankan, dan unsur Forkopimda. Ini menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung penuh program strategis nasional yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya. ©

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : bandaacehkota.go.id

Anda Juga Mungkin Menyukai