Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming hadir dengan semangat kolaboratif yang kuat, mendorong sinergi lintas sektor sebagai landasan utama pembangunan. Dalam berbagai kesempatan, Presiden juga menekankan pentingnya kesatuan visi pembangunan antar kementerian/lembaga guna mempercepat progres implementasi program prioritas pemerintah.
Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengunjungi kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta, pada Kamis (17/7). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar lembaga pemerintah dan membangun ekosistem komunikasi nasional yang lebih kolaboratif, terbuka, terarah, dan berdampak nyata dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya dalam rangka pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Eddy Cahyono Sugiarto, memimpin delegasi Kementerian Sekretariat Negara dalam kunjungan kali ini. Dalam pembukaannya, Eddy menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Danantara yang telah menyambut Kemensetneg dan menyebutkan bahwa pertemuan antara kedua lembaga menjadi bagian dari upaya Kemensetneg membentuk kerja sama berbasis multi stakeholders engagement dalam mendukung program prioritas pemerintah.
“Kami menganggap Danantara menjadi salah satu bagian strategis dan tidak terpisahkan dari pemerintahan hari ini. Untuk itu, kami merasa perlu membangun kerjasama strategis agar visi pemerintah mendapatkan gaung yang lebih besar,” ungkap Eddy.
Eddy juga menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia perlu mendapatkan dukungan yang luas dari seluruh kalangan, termasuk dalam hal ini Danantara.
“Tahun ini kita akan memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Di bawah arahan Presiden Prabowo, peringatan ini akan dibingkai dengan strategi komunikasi yang lebih berdampak, menyatukan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Peran BUMN, khususnya Danantara, sangat dibutuhkan untuk memastikan pesan-pesan strategis pemerintah sampai secara utuh dan menggugah,” ujar Eddy.
Dalam mengglorifikasi peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Eddy menyebutkan bahwa pemerintah membutuhkan mitra yang tidak hanya memiliki kapabilitas teknis, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap dinamika sosial dan narasi kebangsaan.
Senior VP Public Affairs and Advocacy, Michael Say menyatakan bahwa kunjungan Kementerian Sekretariat Negara memiliki nilai strategis untuk mengembangkan visi Danantara ke depan, sesuai dengan arahan Presiden.
“Kami tentunya akan senantiasa mendukung setiap program prioritas pemerintah. Pertemuan ini kami harapkan dapat menjadi jembatan bagi Danantara untuk bersama-sama membangun citra komunikasi pemerintah,” ujar Michael kepada delegasi Kemensetneg.
Michael juga menjelaskan bahwa Danantara membuka ruang dialog dengan kalangan masyarakat guna memberikan edukasi yang terkait investasi, ekonomi, dan pembangunan Indonesia ke depan. Relasi yang baik antara Danantara, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menjaga narasi di media agar tetap valid, kredibel, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pertemuan ini ditutup dengan sesi foto bersama serta komitmen bersama untuk mendukung program prioritas pemerintah, utamanya rangkaian kegiatan HUT ke-80 Republik Indonesia. (ANA/RF-Biro Humas Kemensetneg)
Sumber : Setneg.go.id