Kemensetneg Gandeng Kompas.com Perkuat Strategi Komunikasi Publik Program Prioritas Pemerintah | Sekretariat Negara

Sebagai langkah strategis mendukung program prioritas kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, dalam rangka menyongsong Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara membangun hubungan dengan awak media melalui media visit ke Kompas.com, Jumat (11/7).

Berlokasi di kantor Kompas.com, Jakarta, pertemuan ini bertujuan untuk membangun kolaborasi strategis dalam menyampaikan narasi-narasi positif kepada masyarakat, terutama mengenai kerja dan capaian pemerintah. Upaya ini menjadi langkah konkret Kemensetneg untuk terus membangun sinergi dengan media massa sebagai bagian dari pendekatan multi stakeholders engagement.

Dalam pertemuan tersebut, Kemensetneg menekankan pentingnya multi stakeholders engagement khususnya kolaborasi dengan para media, agar setiap kebijakan dan program prioritas pemerintah dapat tersampaikan secara tepat, kredibel, dan membangun optimisme publik.

“Kolaborasi dengan media bukan hanya soal mendistribusikan informasi. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga ruang publik tetap sehat dan mendorong rasa percaya masyarakat terhadap arah pembangunan nasional,” ujar Faisal Fahmi, Pranata Humas Ahli Madya Kemensetneg, membuka pertemuan.

0428WhatsApp Image 2025 07 14 at 14.44.03

Dalam kesempatan itu, Faisal juga juga memaparkan sejumlah program prioritas pemerintah pada saat ini, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), serta dua program baru yang akan diluncurkan pada Juli ini yaitu Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih.

Langkah Kemensetneg menggandeng media Kompas.com mendapat sambutan positif. Carolina Damanik selaku Redaktur Pelaksana Kompas.com, menyatakan pihaknya berkomitmen menghadirkan pemberitaan yang tidak hanya akurat, tetapi juga bersifat edukatif. Ia juga membuka peluang kerja sama lebih luas, terutama mengingat Kompas.com tengah menyiapkan program edukasi ke sekolah-sekolah dalam rangka HUT ke-30 Kompas.com Tahun 2025, yang sejalan dengan program prioritas pemerintah saat ini, seperti Sekolah Rakyat.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Kemensetneg dalam menyediakan narasi kebijakan yang utuh. Karena pada akhirnya, publik lah yang diuntungkan ketika pemerintah dan media bisa berjalan beriringan,” ujar sosok yang biasa disapa Olin ini.

0404WhatsApp Image 2025 07 14 at 14.44.02

Senada dengan apa yang disampaikan Olin, R. Efa Febryana, Pranata Humas Ahli Madya Kemensetneg juga menegaskan pentingnya memperkuat sinergi antara pemerintah dengan berbagai pemangku kepentingan, khususnya insan media. Menurutnya, di tengah derasnya arus informasi digital saat ini, komunikasi publik tidak cukup hanya dilakukan secara satu arah oleh pemerintah. Diperlukan dukungan ekosistem komunikasi yang kuat dan kolaboratif agar pesan-pesan pembangunan tersampaikan secara utuh, kredibel, serta terhindar dari distorsi dan misinformasi.

Efa menekankan bahwa media memegang peran vital sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjembatani kebijakan dengan kebutuhan informasi masyarakat. Hal ini menjadi semakin penting ketika pemerintah tengah mendorong berbagai program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), serta program yang baru diluncurkan bulan ini seperti Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih.

0346WhatsApp Image 2025 07 14 at 14.44.02 1

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi dengan media adalah prasyarat mutlak agar semua capaian pembangunan dapat diketahui, dipahami, dan pada akhirnya didukung oleh masyarakat,” tegas Efa.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Fabian Januarius Kuwado selaku Redaktur Pelaksana Kompas.com, menuturkan bahwa kebutuhan utama para jurnalis saat ini adalah memperoleh akses informasi yang mudah, cepat, dan valid. Fabian yang memiliki pengalaman panjang sebagai Wartawan Istana sejak 2012 hingga 2019 ini, memahami betul apa yang dibutuhkan para awak media untuk membantu pemerintah membangun narasi positif di tengah masyarakat.

“Sebagai jurnalis, kami membutuhkan akses informasi yang cepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan penunjukan Mensesneg sebagai Juru Bicara Presiden, kami merasa jalur komunikasi semakin jelas dan mudah dijangkau,” ungkap Fabian sekaligus menutup pertemuan.

0547WhatsApp Image 2025 07 14 at 14.44.10

Pertemuan ini menjadi salah satu langkah strategis Kemensetneg untuk memastikan komunikasi publik berjalan efektif serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, khususnya dalam menyongsong berbagai program prioritas di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (AMP-Biro Humas Kemensetneg)

Sumber : Setneg.go.id

Anda Juga Mungkin Menyukai