Transparan dan Inklusif, Dinas Pendidikan Makassar Pastikan SPMB SD-SMP 2025 Berjalan Lancar

Makassar, 25 Juni 2025, Presscorner.Id – Dinas Pendidikan Kota Makassar kembali melaksanakan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) atau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang SD dan SMP dengan semangat transparansi, inklusivitas, dan pemerataan layanan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menegaskan bahwa pelaksanaan PPDB tahun ini telah disesuaikan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan No 3 Tahun 2025 menitikberatkan pada sistem domisili,  afirmasi, dan integrasi dapodik (data pokok pendidikan).

“Domisili tetap menjadi jalur utama. Kami menjamin bahwa setiap anak mendapat hak yang sama untuk mengakses pendidikan di sekolah terdekat sesuai domisili yang valid. Kami bekerja sama erat dengan Dinas Dukcapil untuk menjaga integritas data,” jelas Achi.

Ia menambahkan bahwa proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal resmi PPDB Makassar, dan untuk mengatasi kendala teknis di lapangan, Dinas membuka posko bantuan di setiap kecamatan dan sekolah.

“Dalam pembagian kuota, Dinas mengikuti proporsi nasional, ditingkat SMP,   domisili minimal 50%, afirmasi 20%, jalur (mutasi) atau perpindahan  tugas orang tua 5%, dan jalur prestasi maksimal 25%, ungkapnya.

Achi sapan akrabnya juga menjelaskan bahwa terkait verifikasi untuk jalur afirmasi dilakukan ketat, berbasis data DTKS dan SKTM resmi.

“Kami pastikan jalur afirmasi menyentuh warga yang benar-benar membutuhkan. Semua proses seleksi dilakukan secara digital dan transparan, sehingga tidak ada celah untuk manipulasi data,” tegasnya.

Tahun ini kata Achi, pada sistem penerimaan ini juga dilakukan penguatan Inklusi dan Inovasi Digital.

“Dinas juga memperkuat pendekatan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus, dengan menyediakan sekolah-sekolah inklusi dan dukungan tenaga pendamping. Selain itu, ada pengembangan  dashboard pemantauan real-time untuk memantau jalannya PPDB secara terbuka. Semua SD dan SMP menggunakan sistem digital, termasuk sekolah swasta. Untuk warga yang kesulitan, ada pendampingan langsung oleh guru dan operator sekolah,” terangnya.

Lebih jauh Achi menjelaskan bahwa sekaitan dengan tantangan dan solusi pemerataan diakui ada ketimpangan. Terutama pada minat sekolah tertentu dengan sekolah lainnya Namun, pihaknya berupaya meratakan kualitas melalui program peningkatan sarana, pelatihan guru, dan perbaikan manajemen sekolah.

“Kualitas pendidikan tidak boleh hanya terpusat di sekolah favorit. Semua sekolah negeri harus menjadi tempat terbaik bagi anak-anak kita belajar dan berkembang,” ucapnya optimis.

Sementara Wakil Kepala Sekolah Kurikulum  SMPN 53 Makassar Bambang Purwanto, S. Pd  mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan pelaksanaan SPMB  tahun ajaran 2025 yang  dikemas secara apik sesuai arahan dan petunjuk dari Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Ia juga mengatakan pelaksanaan SPMB tahun ini dilaksanakan dengan pendekatan yang lebih transparan, adil, dan berbasis teknologi. ” Pelaksanaan PPDB di Kota Makassar tahun ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun pendidikan yang merata dan berkualitas. Olehnya saya   berharap dan berpesan kepada orang tua calon peserta didik dan masyarakat untuk mengikuti proses SPMB dengan bijak. Percayalah, semua sekolah di Makassar memiliki potensi besar. Mari kita jalani proses ini dengan jujur, sabar, dan tetap mengutamakan kepentingan anak,”harap Bambang yang juga Ketua Panitia SPMB 2025 SMPN 53 Makassar.(Yuyun)

 

 

Anda Juga Mungkin Menyukai