Wali Kota Hadianto Hadiri Gelar Karya Launching Buku dan Pelepasan Kelas VI SDN 5 Palu

PALU – Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, SE menghadiri Gelar Karya Launching Buku dan Pelepasan Kelas VI SDN 5 Palu.

Acara dilaksanakan di laksanakan di gedung BPMP Provinsi Sulteng Jalan Dr. Sutomo pada Sabtu 14-06-2025. Hadir pula mendampingi Kadis Pendidikan Kota Palu Hardi, SPd, M. Pd dan sejumlah pejabat lainnya.

WhatsApp Image 2025 06 14 at 14.23.39
Wali Kota Hadianto Hadiri Gelar Karya Launching Buku dan Pelepasan Kelas VI SDN 5 Palu 2

Dikesempatan tersebut, Walikota Palu mengapresiasi hasil karya siswa dan berharap selalu seluruh siswa bisa sukses dalam meraih prestasi dan cita citanya kedepan.

Selain itu, Walikota Palu menyampaikan bahwa di era digitalisasi saat ini, peran orang tua dan sekolah dalam pengawasan perkembangan teknologi digital sangat penting untuk memastikan anak-anak dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan aman.

Orang tua berperan dalam memberikan bimbingan, pengawasan, dan edukasi tentang penggunaan teknologi yang bijak, sementara sekolah berperan dalam memberikan literasi digital dan keterampilan yang relevan untuk menghadapi dunia digital.

Sekolah perlu memberikan pendidikan tentang literasi digital, termasuk kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital dengan bijak.

Selain itu, Sekolah perlu membekali siswa dengan keterampilan teknologi yang relevan, seperti kemampuan menggunakan perangkat lunak, mencari informasi secara efektif, dan berkomunikasi secara digital.

Hal penting lagi adalah
sekolah perlu menanamkan nilai-nilai karakter yang positif, seperti tanggung jawab, integritas, dan empati, yang penting dalam berinteraksi di dunia maya.

Hal lainnya lagi adalah pihak sekolah harus peka terhadap kondisi seragam dan buku siswa yang sudah tidak layak pakai adalah penting.

Sekolah perlu mengidentifikasi siswa yang membutuhkan bantuan untuk mengganti seragam dan buku yang sudah usang agar mereka tetap bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Tentunya juga dengan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

Seraya menambahkan agar pihak sekolah sebaiknya menghindari kekerasan fisik dalam mendisiplinkan siswa dan lebih fokus pada pemberian edukasi.

Kekerasan fisik dapat berdampak negatif pada perkembangan siswa, sementara edukasi dapat membantu mereka memahami aturan dan membangun karakter yang positif.

Dengan menghindari kekerasan fisik dan lebih fokus pada edukasi, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan membantu siswa tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berkarakter.

Sumber : Palukota.go.id

Anda Juga Mungkin Menyukai