Pengunjung Tercengang Lihat Hasil Karya WBP Lapas Parepare di Festival Seni dan Produk Narapidana 2025

Presscorner.id – Pengunjung hanya bisa tercengang sembari menggelengkan kepala kala melihat beragam hasil karya di Festival Seni dan Produk Narapidana (IPPAFEST) 2025. Bahkan tak tanggung-tanggung, mereka pengunjung lantaran menyukai hasil karya buatan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Parepare rela merogoh kocek untuk membeli produk tersebut.

Arham salah seorang pengunjung mengaku salut saat melihat keunikan produk tersebut,” Saya sangat salut dengan karya WBP Parepare ini. Mereka kreatif dan saya selaku pengunjung mengapresiasinya. WBP yang buat produk ini jikalau telah bebas, mereka ini mudah untuk mendapatkan lapangan kerja atau buat usaha meubel,” ujar Arham.

Ia juga salut terhadap petugas lapas yang dinilai telah memberikan ruang terhadap WBP untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki. “Alhasil seperti yang saat ini kami terlihat hasil karya mereka luar biasa, sungguh membuat saya dan pengunjung lainnya kagum,” ujar Arham.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, yang dimintai tanggapan terkait tujuan Festival yang digelar Lapas Parepare, ia mengatakan, Festival bertujuan untuk memperkenalkan hasil produk karya warga binaan kepada masyarakat.

Rudy menilai jika kualitas produk warga binaan dapat bersaing dan diminati oleh masyarakat karna tidak kalah dengan produk lainnya. “Kegiatan IPPA Fest menjadi salah satu langkah nyata Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui UMKM,” jelas Rudy.

Sementara itu Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas IIA Parepare Abdullah, SE menambahkan, pameran digelar mulai 21 April 2025 hingga 23 April 2025 ini untuk meningkatkan kualitas hidup narapidana dan mendukung reintegrasi mereka ke masyarakat. Lebih detail.

“Jadi selain mempromosikan hasil karya WBP baik di dalam negeri juga sampai diluar negeri. Kita berikan kesempatan bagi narapidana untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka, serta meningkatkan nilai jual produk-produk mereka,” ungkap Abdullah.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan hasil karya WBP tentunya membantu proses Reintegrasi Sosial ke masyarakat dengan memberikan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas, seperti keterampilan produksi dan pemasaran.

“Lewat karya mereka (WBP) di Festival. Itu tentunya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan adanya pameran ini, narapidana dapat mendapatkan penghasilan tambahan dan meningkatkan kualitas hidup mereka selama masa tahanan, serta mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah bebas,” ungkap Abdullah lagi.

Adapun jenis produk yang di pemerankan
antara lain meubel ukiran Jepara, meubel kayu jati, batako, bunga plastik, sandal hias, kipas, aneka kerajinan dari bambu, lukisan, bosara, tempat tisu, tas rajutan dan masih banyak lagi yang membuat pengujung di Kantor Imigrasi tertarik untuk melihat hasil karya warga binaan tersebut.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Plh. Kepala Lapas IIA Parepare, Kepala Rutan IIB Barru, Kepala Rutan IIB Sidrap, Kepala Rutan IIB Sidrap, Kepala Rutan IIB Pinrang dan Kepala Rutan IIB Pangkep yang memberikan dukungan langsung untuk kegiatan ini. (*)

Anda Juga Mungkin Menyukai