BBPSDMP Kominfo Gelar Pelatihan “Basic Cyber Security” bagi Siswa SMA/SMK, Disdik Sulsel Dukung Penuh Pemanfaatan Teknologi Pendidikan

Makassar, Presscorner.Id— Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Makassar, Kementerian Kominfo RI, kembali menyelenggarakan program pelatihan Thematic Academy (TA) yang kali ini mengusung tema “Basic Cyber Security”. Pelatihan ini menyasar pelajar tingkat SMA/SMK di Sulawesi Selatan dalam rangka meningkatkan literasi dan kewaspadaan terhadap ancaman digital.

Surat resmi bernomor B-125/BBPSDMP.73/LT.02.02/04/2025 yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan permintaan dukungan dalam bentuk penugasan dua orang staf sebagai panitia pelaksana. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh UPT PTIKP Disdik Sulsel.

Kepala Seksi TIK UPT PTIKP, Andi Rahmat Amin, didampingi Kasi PSBBTIK  Andi Ervin ikut hadiri selaku panitia lokal sekaligus  mewakili Kepala UPT PTIKP Disdik Provinsi Sulsel. Pada kegiatan  tersebut , Andi Rahmat menyampaikan bahwa program pelatihan ini sangat mendukung strategi transformasi pembelajaran digital di Sulsel.

“Pelatihan seperti ini tidak hanya menambah wawasan pelajar tentang dunia digital, tapi juga menjadi bagian dari penguatan Collaborative Digital Class yang kini sedang dikembangkan Disdik Sulsel. Apalagi peserta juga dibimbing langsung dalam penggunaan Learning Management System (LMS) Digital Talent yang menjadi platform resmi pelatihan dari Kominfo,” ujar Andi Rahmat, Rabu 16 April 2025 di SMAN 16 Makassar.

Ditambahkan pula Andi Ervin, melalui LMS Digital Talent, siswa-siswi diperkenalkan pada konsep dasar keamanan siber, praktik menjaga data pribadi, serta penggunaan aplikasi pelindung seperti VPN, autentikasi dua faktor, dan firewall.

Ia juga mengatakan bahwa  edukasi keamanan siber merupakan kebutuhan mendesak bagi generasi muda saat ini. “Pelajar harus dibekali kemampuan mengenali ancaman digital, seperti phishing, malware, hingga penipuan daring. LMS Digital Talent memberi ruang belajar yang menarik dan aplikatif untuk itu,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan literasi digital secara menyeluruh dan membangun kesadaran keamanan siber sejak usia dini, seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan.(Yuyun)