UPT PTIKP Disdik Sulsel Siapkan Kick Off CDC  2025  “1 Sekolah 1 Programmer” Andalan

Makassar, Presscorner.Id, – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (PTIKP) Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) tengah mempersiapkan program inovatif bertajuk 1 Sekolah 1 Programmer. Program ini dirancang untuk mendukung pengembangan teknologi di lingkungan pendidikan melalui konsep Collaborative Digital Class.

Pelaksanaan program ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025, di Ruang Pola Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran, sekaligus mendorong siswa dan tenaga pendidik untuk lebih melek teknologi.

Kepala UPT PTIKP Disdik Sulsel, Riswan Sawedi, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan integrasi peralatan digital agar penerapan Collaborative Digital Class berjalan lancar. “Kami memastikan bahwa infrastruktur digital yang dibutuhkan, seperti perangkat keras dan perangkat lunak, dapat diintegrasikan dengan baik di sekolah-sekolah, sehingga program ini dapat memberikan manfaat maksimal,” ujarnya saat ditemui di sela sela memantau persiapan Kick Off CDC 2025, di Ruang Pola Kantor Gubernur Provinsi Sulsel, Rabu 19 Maret 2025.

Dengan adanya program ini, diharapkan setiap sekolah di Sulawesi Selatan memiliki seorang programmer yang dapat membantu dalam pengelolaan dan pengembangan teknologi pendidikan, menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif.

Salah satu tim CDC UPT PTIKP, H. Anshar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas Zoom untuk mendukung jalannya kegiatan secara hybrid. “Kami menargetkan sekitar 500 peserta, baik dari sekolah maupun tenaga kependidikan, dan telah menyiapkan sarana pendukung agar acara berjalan lancar,” ujar Anshar.
Program ini terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, baik dari lingkungan Disdik , Pemprov Sulsel, Komdigi maupun mitra swasta seperti Google, Gojek, Kalla Institute, PT Racita dan lainnya.
Adapun pelatihan ini mencakup bidang seperti Robotik (IoT), Keamanan Siber, Kecerdasan Buatan (AI), Produksi Video, serta Analisis Data. Dan untuk tenaga kependidikan,  mencakup pelatihan AI, analisis media sosial, visualisasi data, fasilitasi pembelajaran digital, hingga penanganan bukti digital pertama. (Yuyun)
Anda Juga Mungkin Menyukai