Masyarakat Tak Perlu Cemas, 1.515 SPKLU Siap Dukung Perjalanan Mobil Listrik Saat Nataru

Masyarakat Tak Perlu Cemas, 1.515 SPKLU Siap Dukung Perjalanan Mobil Listrik Saat Nataru

CIKAMPEK — Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026, Pemerintah melalui PT PLN (Persero) meningkatkan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 1,5 kali lipat di sepanjang ruas Trans Jawa, Madura, dan Bali. Penambahan ini membuat jarak antar-SPKLU menjadi lebih dekat sehingga pengguna mobil listrik dapat melakukan perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya.

“Saat ini tersedia sebanyak 1.515 unit SPKLU di sepanjang wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) dengan sebanyak 737 unitnya tersebar di Jawa Barat,” kata VP Operasi Distribusi Jawa Madura Bali PT PLN (Persero) Agus Kuswardoyo di Rest Area KM57 tol Jakarta-Cikampek, Jumat (19/12).

Agar pengguna kendaraan listrik mudah menemukan titik pengisian, PLN menyediakan fitur trip planner pada aplikasi PLN Mobile. “PLN telah menyediakan Aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi dengan fitur untuk trip planner. Jadi kalau mau dari Jakarta ke Jogja, dimana saja ini nanti berhenti akan ada petunjuk-petunjuk dimana ada SPKLU bisa untuk mengisi mobilnya,” tambahnya.

Selain SPKLU tetap, PLN juga menyiapkan layanan darurat berupa 15 unit SPKLU Mobile, yaitu unit pengisi daya portabel untuk kondisi kehadian daya di tengah perjalanan, dengan empat unit di antaranya ditempatkan di Jawa Barat. Penambahan infrastruktur ini turut menurunkan jarak rata-rata antarSPKLU, dari sebelumnya sekitar 29 km menjadi sekitar 28 km.

Kenaikan jumlah SPKLU terjadi seiring bertambahnya pengguna kendaraan listrik, yang juga mendorong pertumbuhan transaksi pengisian daya. Pada 2024 tercatat 11.044 transaksi. Sementara untuk tahun 2025 ini diperkirakan meningkat menjadi sekitar 21.780 transaksi.

Untuk memenuhi berbagai kebutuhan perjalanan, PLN menyediakan mesin pengisi daya dalam tiga kategori kecepatan, yaitu medium charging, fast charging (memungkinkan pengisian lebih cepat di titik transit), dan ultra fast charging yang mampu mengisi daya baterai hingga 80% dalam waktu kurang dari 30 menit.

Pemerintah menegaskan kesiapsiagaan pasokan listrik dan layanan SPKLU selama periode Nataru, sehingga layanan sudah siap dan dapat dinikmati masyarakat selama musim liburan. (SF)