Pattallassang Mengaji: Gerakan Spiritual Serentak di Sembilan Kelurahan


Presscorner.id – Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema serentak dari sembilan kelurahan di Kecamatan Pattallassang, Jumat pagi (7/11).

Dari kantor kelurahan, tampak warga dan aparat duduk bersama dalam kekhusyukan, menundukkan kepala sambil membaca Al-Qur’an secara berjamaah.

Di tempat lain, beberapa guru mengaji didatangkan khusus untuk membimbing warga. Inilah suasana yang dihadirkan oleh program “Pattallassang Mengaji”, sebuah gerakan spiritual kolektif yang digagas oleh Camat Pattallassang, Bansuhari Said.

Program ini lahir dari semangat sederhana namun bermakna dalam — menghadirkan keberkahan bagi Pattallassang sebagai ibu kota Kabupaten Takalar agar senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.

“Setiap Jumat, seluruh kelurahan di Pattallassang kami gerakkan untuk mengaji bersama. Kami ingin wilayah ini dijauhkan dari malapetaka, marabahaya, dan hal-hal buruk lainnya,” ujar Bansuhari Said usai kegiatan.

Ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar rutinitas, melainkan refleksi atas kesadaran spiritual aparatur dan warga.

“Kami ingin membangun Takalar bukan hanya dengan program fisik, tapi juga dengan hati yang bersih. Mengaji adalah cara kami menjaga keseimbangan itu,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung serentak di sembilan kelurahan ini melibatkan aparat pemerintahan, tokoh masyarakat, serta majelis taklim setempat. Di beberapa lokasi, anak-anak dan remaja juga tampak ikut bergabung, menciptakan suasana religius yang hangat dan inklusif.

“Saya merasa tenang setiap kali ikut mengaji bersama,” kata Rahmawati, warga Kelurahan Sombalabella. “Biasanya kami sibuk dengan urusan masing-masing, tapi di sini kami duduk bersama, membaca Al-Qur’an, dan saling mendoakan. Rasanya Pattallassang jadi lebih teduh.”

Hal senada diungkapkan oleh Ustaz H. Abd. Rauf, tokoh agama Kelurahan Sabintang, yang menyebut gerakan ini sebagai “ikhtiar sosial-spiritual” yang patut ditiru.

“Sering kali kita bicara pembangunan dari sisi ekonomi dan infrastruktur. Tapi kalau masyarakatnya jauh dari nilai agama, keberkahan sulit turun. Program ini mengingatkan kita bahwa kemajuan harus seiring dengan ketakwaan,” ujarnya.

Dalam unggahan di media sosial pribadinya, Camat Bansuhari Said juga menyampaikan doa khusus untuk Bupati Takalar Daeng Manye dan wakilnya.

“Semoga beliau berdua diberi kesehatan, kekuatan, dan petunjuk dalam memimpin Takalar menuju kemajuan yang diridai Allah SWT,” tulisnya.

Program Pattallassang Mengaji menjadi bagian dari rangkaian inisiatif sosial dan spiritual Kecamatan Pattallassang.

Setelah sebelumnya dikenal melalui Inovasi Sigap Ajjaga Kampong dan Gerakan Koperasi Merah Putih, kini kecamatan ini kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor gerakan masyarakat berbasis nilai dan kebersamaan.

Dengan penuh ketulusan, Bansuhari Said menutup wawancara dengan pesan menggugah:

“Kalau setiap Jumat kita mulai dengan Al-Qur’an, insya Allah setiap pekan di Pattallassang akan berakhir dengan keberkahan. Insya Allah Jumat depan, kami ingin semua masjid dan musala mengumandangkan lantunan ayat suci Al-Qur’an mulai pukul 10.00 pagi.”

Anda Juga Mungkin Menyukai