Presscorner.id – Momentum bersejarah bagi Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Parepare berlangsung pada Minggu, 19 Oktober 2025. Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kota Parepare resmi dilantik, yang dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Putri dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara sakral ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, SE, MM, anggota DPRD, unsur Forkopimda dan Forkopimcam, perwakilan Kementerian Agama, pimpinan pondok pesantren, para ulama, tokoh masyarakat, seluruh pengurus NU Kota Parepare, serta ratusan santri dari berbagai pesantren di daerah ini.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Kiai Hannani, MA selaku Ketua Pengurus Daerah (PD) NU Kota Parepare menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang penuh berkah ini. Ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada H. Saharuddin, pewakaf tanah dan rumah yang akan dijadikan sebagai Pondok Putri NU.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak H. Saharuddin atas niat mulia mewakafkan tanah dan rumahnya demi kemajuan pendidikan dan dakwah Islam. Semoga menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” ujar Kiai Hannani.
Dalam sambutannya, Kiai Hannani juga melelang sumbangan pembangunan masjid dan pondok kepada para tamu undangan. Suasana haru bercampur semangat gotong royong menyelimuti acara ketika hampir seluruh tamu yang hadir turut berdonasi dengan penuh keikhlasan. Donasi yang terkumpul bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta per orang.
“Alhamdulillah, semua tamu yang hadir menyumbang dengan niat ikhlas karena Allah SWT demi membangun generasi yang berakhlak dan berilmu,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan atas semangat kebersamaan warga NU dalam membangun pondok pesantren. Ia menegaskan komitmennya untuk membantu memperbaiki akses jalan menuju lokasi pondok.
“Saya tidak mau berjanji, tetapi insya Allah, jika anggaran memungkinkan, pemerintah akan memperbaiki jalan masuk ke pondok ini. Saat ini negara tengah melakukan efisiensi, jadi untuk anggaran fisik agak sulit direalisasikan,” tutur Tasming Hamid dengan jujur dan lugas.
Usai rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Pondok Putri NU Parepare, yang dilakukan oleh Wali Kota Parepare bersama Ketua PD NU, tokoh masyarakat, dan para donatur.
Kegiatan kemudian ditutup dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Lantunan salawat dan tausiah menambah suasana religius, menegaskan komitmen NU dalam meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
Acara pelantikan MWC NU, peletakan batu pertama, dan peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum memperkuat sinergi antara ulama, umara, dan masyarakat dalam membangun Parepare sebagai kota religius dan berkarakter. (*)