Kapolres, Rakyat dan Tanadoang, Hingga Zero Accident di Pilkada: Catatan Setahun Kepemimpinan AKBP Adnan Pandibu

Presscorner.id – Dalam rentang satu tahun kepemimpinannya sebagai Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, SH.,S.IK., menorehkan jejak pengabdian yang tak hanya diukur lewat pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga melalui kedekatan dengan masyarakat, sentuhan budaya, dan kepedulian sosial. Dari momentum adat penyambutan hingga akan dilaksanakannya sertijab menjelang tugas barunya sebagai Kapolres Luwu, sosoknya hadir menyapa setiap lapisan masyarakat Tanadoang, menjaga harmoni, membina generasi muda, merawat lingkungan, dan menanamkan nilai-nilai integritas di tubuh Polri.

Sukses mengamankan Tahapan Pilkada Serentak 2024 dengan catatan “Zero Accident” menyelesaikan kasus-kasus menonjol, menegakkan disiplin personel yang sekaligus membangun semangat kerja internal, menjalin kemitraan dengan semua pihak dan menyapa akar rumput, membuatnya menjadi sangat dekat dengan Masyarakat hanya dalam rentang waktu setahun pengabdian di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Catatan ini merangkum perjalanan beliau sejak Juli 2024 hingga Juli 2025, sebagai bentuk apresiasi dan dokumentasi atas kepemimpinan yang menyeimbangkan disiplin, keberanian, dan rasa kemanusiaan.

Kiprah AKBP Adnan Pandibu di Bumi Tanadoang dimulai pada 10 Juli 2024. Ia resmi memulai tugas sebagai Kapolres Kepulauan Selayar, kedatangannya untuk pertama kali disambut dalam suasana adat yang penuh kehormatan, diawali dengan tarian Pa’dupa dan prosesi Angngaru. Kehadiran Bupati dan unsur Forkopimda dalam upacara penyambutan di Mapolres menandai harapan besar terhadap kepemimpinan beliau.

Setelah tiba di Polres, Ia langsung tancap gas melakukan pembenahan Internal dengan memantau langsung ke semua Bagian, Satuan dan fungsi-fungsi teknis yang ada. Berselang dua hari kemudian, Kapolres langsung mengunjungi Polsek Jajaran khususnya yang ada di daratan Selayar. Di Polsek Benteng, ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan personel serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Ia menyoroti kesiapan menghadapi tahapan Pilkada dan menginginkan pelayanan ruang publik yang ramah, bersih, dan profesional.

Pada 12 Juli 2025, Konsep kepemimpinan yang memahami pentingnya kerjasama antar Instansi membuatnya mulai menjalin komunikasi dengan eksternal. Dimulai dengan Silaturahmi kepada Bupati, Forkopimda, KPU dan Bawaslu, hingga stakeholder terkait. Dengan membawa isyu kerjasama menyukseskan Tahapan Pilkada serentak yang sudah memasuki Tahapan krusial.

Komunikasi Publik juga dipandang sebagai sebuah keniscayaan sebagai bentuk pertanggungan jawaban kepada Masyarakat. Pada 18 Juli, beliau menggelar silaturahmi dengan wartawan Selayar. Dalam suasana santai, ia menjawab berbagai pertanyaan tentang penanganan kasus-kasus menonjol, hiruk pikuk di media sosial, dan hingga keterbukaan informasi publik. Ia menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan secara profesional, transparan, dan progresif.

Pada 18 Agustus, beliau memimpin ekspedisi pengibaran bendera Merah Putih di Puncak Pusera bersama komunitas trail dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-79. Di lokasi tertinggi Selayar itu, ia menanam pohon sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan dan semangat kebersamaan.

Pada 14 Agustus 2024, AKBP Adnan menjadi pembina upacara HUT Pramuka ke-63. Di hadapan ratusan pelajar dan pembina, ia menyampaikan pentingnya menjunjung tinggi nilai Pancasila, kejujuran, dan disiplin. Di bidang olahraga, ia juga menunjukkan perhatian khusus.

Pada 25 Oktober 2024, ia membuka pelatihan pelatih dan wasit bola voli tingkat kabupaten. Pelatihan ini adalah yang pertama kali digelar di Selayar dan diharapkan menjadi fondasi pengembangan atlet menuju ajang resmi. Beberapa hari kemudian, tepatnya 31 Oktober, Kapolres memimpin pengamanan debat kandidat Pilkada dan mengapresiasi masyarakat atas kedewasaan dalam berdemokrasi. Ia menyebut suasana yang aman dan damai adalah hasil kerja bersama seluruh pihak.

Pada 11 November 2024, beliau mengerahkan 150 personel gabungan Polres dan Polda untuk pengamanan debat publik kandidat kedua di Makassar. Ia ingin memastikan keamanan tetap terjaga meski acara berlangsung di luar daerah. Tiga hari berselang, 14 November, ia kembali menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Selayar karena seluruh rangkaian debat berlangsung aman dan tertib. Pada akhir November, jelang distribusi logistik Pilkada, Kapolres menurunkan pengamanan ketat ke seluruh kecamatan, termasuk wilayah kepulauan yang jauh seperti Pasilambena dan Takabonerate. Ia menyebut keadilan pemilu harus dijaga mulai dari proses distribusi. Hingga sukses mengamankan pemungutan Suara Pilkada Serentak pada 29 November 2025, di mana ia turun langsung memantau jalanannya pemungutan dan penghitungan, hinggap mengawal Tahapan Rekapitulasi.

Toleransi tinggi Adnan Pandibu sebagai Non Muslim ditujukan dengan sangat mendalam. Menjelang Ramadan, pada 17 Maret 2025, beliau menunjukkan sisi humanisnya dengan menggelar “Yatim Fest Ramadan”. Di Aula Mapolres, beliau menyantuni ratusan anak yatim dan calon hafidz. Ia menegaskan bahwa kepolisian bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir dalam nilai-nilai kemanusiaan. Keesokan harinya, beliau menggelar buka puasa bersama insan pers, sekaligus mengumumkan pelaksanaan Operasi Ketupat yang berlangsung dari 26 Maret hingga 8 April. Ia mengajak semua pihak bersinergi demi kelancaran dan keselamatan masyarakat saat Idul Fitri.

Pada 28 Maret 2025, menjelang puncak arus mudik, Kapolres mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengutamakan keselamatan berkendara. Ia juga turun langsung memantau titik rawan kecelakaan dan memastikan kesiapan lintas sektor mulai dari ASDP, Dishub, hingga pos pelayanan di Pelabuhan Pamatata.

Pada 22 April 2025, AKBP Adnan memimpin kunjungan kerja keliling ke lima kecamatan kepulauan: Pasimasunggu, Pasimarannu, Pasilambena, Jampea, dan Takabonerate. Ia bersama para pejabat utama Polres meninjau langsung kesiapan Polsek, berdialog dengan Tripika, kepala desa, dan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat untuk menjaga konservasi laut dan mencegah praktik destruktif fishing. Di Pulau Jampea, beliau menggelar tatap muka dengan pemerintah kecamatan dan warga, serta meninjau proses rehabilitasi kantor Polsek. Di Pasilambena dan Takabonerate, ia menyoroti pentingnya penguatan layanan kepolisian dan peran aktif masyarakat dalam mencegah pelanggaran hukum di kawasan konservasi.

Pada 5 Mei 2025, beliau mengikuti kegiatan Coffee Morning via Zoom bersama Kapolda Sulsel dan sejumlah akademisi. Ia menyampaikan bahwa Polres Selayar berkomitmen mendukung reformasi birokrasi Polri menuju lembaga yang modern dan berintegritas. Pada 18 Mei, beliau resmi dikukuhkan sebagai Ketua Perbakin Selayar. Ia menyatakan akan mempersiapkan atlet menembak untuk mengikuti Pra Porprov serta membentuk pelatih bersertifikat nasional.

Dalam momen Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, AKBP Adnan memimpin upacara di Mapolres dan membacakan amanat Kepala BPIP. Ia menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi dalam membangun pelayanan publik yang adil dan inklusif. Sebelumnya, pada pertengahan Juni, ia menyambut positif surat edaran Bupati tentang larangan penjualan zat adiktif kepada anak-anak dan remaja. Ia langsung memerintahkan jajaran untuk menggelar razia dan patroli gabungan.

Pada 30 Juni 2025, ia memimpin apel pemberian kenaikan pangkat kepada 14 personel dan menjatuhkan putusan pemberhentian tidak hormat terhadap dua anggota yang melanggar kode etik. Ia menyampaikan bahwa reward and punishment adalah instrumen penting dalam menjaga integritas Polri. Esok harinya, 1 Juli 2025, sebagai Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-79, beliau membacakan sambutan Kapolda Sulsel dan menegaskan bahwa tema “Polri Presisi Untuk Negeri” harus diwujudkan secara nyata, bukan hanya menjadi slogan. Dalam acara tersebut, hadir Bupati, Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat dari berbagai kalangan. Malam harinya, ia mengajak komunitas Jawa dan warga menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon “Amartha Binangun” yang disiarkan langsung dari Mabes Polri. Di sana, beliau menyampaikan bahwa budaya adalah media pemersatu bangsa dan polisi adalah bagian dari masyarakat yang harus mencintai warisan leluhur.

Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, moment semarak dan berbeda dirasakan langsung oleh Masyarakat luas yang benar-benar menunjukkan tema “ Polri Untuk Masyarakat”, di mana Puluhan kegiatan yang melibatkan Masyarakat dilaksanakan. Mulai dari Turnamen Sepakbola Kapolres Cup, Lomba Mancing, Lomba Dai Kamtibmas, Lomba Sahabat Kamtibmas, Lomba Satkamling Komunitas, Pertandingan Bulutangkis, serta beberapa kegiatan yang masih dijadwalkan yaitu Trail Adventure, Lomba Menembak dan Pertandingan Tennis antar club.

Sebentar lagi, AKBP Adnan Pandibu akan melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) untuk bertugas di tempat yang baru sebagai Kapolres Luwu, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1423/VI/KEP./2025 tertanggal 24 Juni 2025. Mutasi ini menjadi penanda atas pengakuan institusi terhadap pengabdian dan integritas beliau selama bertugas di Selayar. Ia akan digantikan oleh AKBP Didid Imawan, sementara beliau sendiri akan melanjutkan pengabdian kepada masyarakat dan negara di Belopa, Kabupaten Luwu.

Dalam satu tahun penuh, AKBP Adnan Pandibu menunjukkan keseimbangan antara ketegasan dan kehangatan; penegakan hukum dan pelayanan publik; disiplin internal dan keberpihakan kepada masyarakat. Dari ranah adat hingga operasi keamanan, dari olahraga hingga budaya, ia telah meninggalkan warna kepemimpinan yang hangat, inklusif, dan profesional, sebuah legacy yang akan terus dikenang di Tanadoang, menyongsong tugas barunya di Polres Luwu.

(Humas Polres)