Bupati Uji Nurdin: Bukan Mantan Birokrat, Namun Paham Pelayanan Publik

Presscorner.id — Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin (Uji Nurdin), kembali mendapatkan apresiasi dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintahannya. Kali ini, kebijakan strategis terkait percepatan proses Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan gaji menjadi sorotan, karena memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan pegawai.

Salah satu terobosan yang mendapat pujian luas adalah dibukanya ruang pemrosesan administrasi TPP dan gaji, bahkan pada hari Minggu. Kebijakan ini memungkinkan ASN menerima hak mereka tepat waktu, meskipun tanggal 1 jatuh pada hari libur.

“Ini mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya luar biasa. Sekarang, TPP bisa diproses tanpa harus menunggu hari kerja. Bahkan jika jatuh tempo di akhir pekan, sistem tetap berjalan,” ujar Ulfah, ASN Pemkab Bantaeng, kepada awak media pada Minggu, 15 Juni 2025.

Para pegawai mengungkapkan bahwa inisiatif ini belum pernah diberlakukan secara konsisten pada periode sebelumnya. Langkah tersebut menjadi solusi nyata bagi mereka yang selama ini mengalami keterlambatan dalam pencairan gaji dan tunjangan.

Menariknya, meskipun Uji Nurdin bukan berasal dari latar belakang birokrasi, kepeduliannya terhadap ritme kerja dan kebutuhan pegawai dinilai sangat membumi.

“TPP dan gaji yang tepat waktu tentu menjadi kabar baik bagi kami para ASN. Kepastian pembayaran di setiap tanggal 1 untuk gaji dan tanggal 15 untuk TPP menjadi motivasi besar untuk terus meningkatkan kinerja,” ujar seorang ASN dengan penuh semangat.

Baca Juga :

Pelantikan Baznas Gowa 2025–2030, Pemkab Siap Sinergikan Program Pengentasan Kemiskinan

Hal senada disampaikan oleh Asriani, yang menilai bahwa Bupati Uji Nurdin mampu membaca kebutuhan pegawai dengan baik, meskipun ia tidak pernah merasakan langsung rutinitas menerima gaji bulanan sebagai ASN.

“Pak Bupati memang bukan mantan birokrat, tetapi kepeduliannya sangat terasa. Ia memahami ritme kerja bawahannya dan mampu memberikan solusi cepat,” kata Asriani.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan bentuk efisiensi administrasi yang layak dicontoh oleh kepala daerah lain, terutama dalam mempercepat layanan internal serta menjaga semangat kerja pegawai.

“Kami sangat senang akhirnya bisa menerima gaji tepat waktu, bahkan saat hari libur. Sudah lama kami tidak merasakan kenyamanan seperti ini, dan kebijakan ini benar-benar membantu,” tambahnya.

Sejak awal menjabat, Bupati Uji Nurdin memang berkomitmen dalam mendorong percepatan pelayanan berbasis teknologi dan membangun budaya kerja profesional. Selain itu, ia dikenal sebagai sosok yang responsif terhadap keluhan pegawai maupun masyarakat, bahkan turun langsung untuk memantau proses administrasi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Juga :

Jelang Hari Bhayangkara, 14 Personel Polres Selayar Naik Pangkat, Dua Diberhentikan

Kebijakan ini menjadi bukti nyata bagaimana kepemimpinan yang inovatif dapat menciptakan perubahan positif bagi kesejahteraan pegawai dan efisiensi layanan publik. (*)